Terpisah, Kapolresta Parepare, AKBP Chevy Ahmad Sopari malam tadi mengaku masih berada di Makassar. Ditanya tentang adanya perkembangan terbaru penyidikan kasus dugaan korupsi Rp 320 juta itu, sejauh ini, akunya belum menerima laporan dari Kasat Reskrim Parepare, AKP Daniel Siampa.
“Perkembangannya saya belum tahu. Coba hubungi kasat saja, barangkali sudah ada hasilnya,” kata mantan Kapolres Takalar ini via handphonenya.
Sementara Kasat Reskrim AKP Daniel Siampa yang dikonfirmasi, berdalih bahwa pihaknya baru akan menghadap dan menyampaikan laporan pada kapolresta. “Tunggu saja. Saya baru mau laporkan hasil penyelidikannya ke kapolresta,” kelitnya.
Meski begitu, informasi yang berhasil dihimpun kemarin menyebutkan bahwa berdasar petunjuk dari gelar perkara di Mapaolda Sulselbar tersebut, diketahui bahwa 23 dari 25 anggota DPRD Parepare yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi, statusnya kini berubah menjadi tersangka. Dua anggota dewan yang lepas dari jeratan tersangka adalah H Bakhtiar Tijjang (PKS) dan H Rahman Mappagiling (PBB).
Berdasarkan hasil penyelidikan penyidik Polresta Parepare, diketahui bahwa Bakhtiar dan Rahman memanfaatkan dana tunjangan perumahan sesuai peruntukannya. Keduanya mampu menunjukkan bukti yang diminta penyidik berupa bukti telah mengontrak rumah.
Wakil Ketua DPRD Parepare, H Achmad Ridha Ali yang dikonfirmasi terkait status tersangka dewan dalam kasus ini, mengaku bisa menghargai proses hukum yang berjalan. “Kita harapkan prosesnya lebih cepat lebih bagus. Ini agar tidak menjadi polemik berkepanjangan di masyarakat,” timpalnya.
Anggota DPRD Parepare lainnya, Andi Lilling yang dikonfirmasi via handphonenya malam tadi, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa berkomentar terlalu jauh. “Saya baru tahu dari Anda. Tapi apapun itu, saya menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berjalan,” ucapnya di ujung telepon.
Sebelumnya, penyidik Polresta Parepare telah menetapkan dua pejabat Pemkot Parepare sebagai tersangka kasus ini, yakni mantan Sekretaris DPRD Parepare, Ramadhan Umasangaji dan mantan Kepala Bagian Keuangan, Anwar Thalib (Losari News Network)





